Tari Baris Memedi di Desa Tengkudak, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan merupakan warisan budaya secara turun menurun sejak jaman dahulu. Tarian ini masih dilestarikan, dipelihara dan dilaksanakan dengan baik oleh Masyarakat Desa Tengkudak khususnya di Desa Adat Tengkudak dan Desa Adat Puluk-Puluk. Tarian Baris Memedi ini sangat erat kaitannya dengan Upacara Pitra Yadnya yaitu dalam pelaksanaan Upacara Ngaben. Tari Baris Memedi memiliki keunikan pada jumlah penari yang terdiri dari 9 ( sembilan ) orang yang melambangkan Dewata Nawa Sanga atau 9 ( sembilan ) penjuru arah mata angin. Pakaian Tari Baris Memedi ini dibuat dari dedaunan dan ranting-ranting kering yang didapatkan dari kuburan. Pada saat pementasan Tari Baris Memedi ini dilakukan oleh 9 ( sembilan ) orang dan salah satunya menjadi dengan sebutan Penamprat ( Raja Memedi ) yang memiliki fungsi sebagai pengusir roh-roh jahat. Tari Baris Memedi hanya bisa dilaksanakan apabila orang yang meninggal sudah memiliki Buyut ( Cicit ) dan tingkatan Upacara Ngabennya merupakan tingkat yang utama.